Bahan Pokok di Jatim: Stok Ada Tapi Harganya Tidak Stabil

Weleh, weleeeh...!

Surabaya, IDN Times - Bulan Ramadan sudah memasuki hari ke-11. Pemerintah bilang kalau harga bahan pokok berangsur stabil. Seperti halnya yang disampaikan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa. Dia menyebut kalau daging sapi, daging ayam dan ayam dijual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

Sementara, untuk minyak curah dan Minyakita harganya dikatakan Khofifah, sesuai HET. Berbeda untuk komoditas seperti harga bawang, cabai merah terdapat penurunan harga. Tapi untuk harga beras rata-rata naik Rp100 - Rp150 per kilogram terutama beras medium.

Pernyataan Khofifah merujuk pada hasil temuannya setelah berkunjung di dua pasar di Mojokerto. Pasar Pasar Kedungmaling, Kecamatan Sooko dan Pasar Mojosari Kecamatan Mojosari pada Sabtu (1/4/2023) kemarin.

"InsyaAllah semua dalam kondisi yang terkontrol, termonitor dan terkendali. Sejauh ini suplai dan stok semua aman dan kami akan terus memonitor sampai dengan tercukupinya seluruh kebutuhan masyarakat menjelang lebaran nanti,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan IDN Times via Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jatim per 2 April 2023, harga rata-rata daging sapi Rp115.571 per kg. Harga rata-rata tertinggi Rp133.333 per kg di Pacitan dan terendah Rp103.333 di Gresik.

Sementara harga pasaran, pengusaha catering asal Lamongan, Zuly bilang kalau harga daging sapi di Pasar Sidoharjo Lamongan Rp110.000 per kg. Merujuk data itu, harga daging sapi memang di bawah HET. Pemprov Jatim menetapkan HET daging sapi Rp140.000 per kg.

Lebih lanjut, harga rata-rata daging ayam ras sesuai Siskaperbapo Rp30.880 per kg. Harga rata-rata tertinggi Rp38.000 per kg di Pamekasan. Harga rata-rata terendah Rp27.500 di Madiun. Sementara keterangan Zuly, di Pasar Sidoharjo Lamongan harga daging ayam ras Rp33.000 per kg. Harga ini di atas HET yang mana dipatok Rp30.000 per kg.

Bergeser ke harga telur ayam ras, catatan Siskaperbapo Jatim, harga rata-ratanya Rp27.865 per kg. Harga tertinggi Rp29.500 di Sumenep. Terendah Rp26.000 di Bojonegoro. Zuly menyebut harga di Pasar Sidoharjo Lamongan, Rp28.000 per kg. Artinya, harga telur ayam ras di Jatim masih sesuai HET Rp28.000 per kg.

Lebih lanjut, data Siskaperbapo untuk harga rata-rata minyak goreng curah di Jatim Rp15.307 per kg. Harga rata-rata tertinggi Rp16.250 per kg di Kediri. Harga rata-rata terendah Rp14.000 per kg di Gresik dan Probolinggo. Harga minyak goreng curah tampaknya belum stabil. Karena sesuai HET Rp15.500 per kg.

Sementara untuk harga rata-rata minyak goreng merek Minyakita Rp14.857 per kg. Harga rata-rata tertinggi Rp16.500 per kg di Lamongan. Kemudian harga rata-rata terendah Rp14.000 per kg di Surabaya, Madiun, Kota Mojokerto dan Kota Kediri. Harga Minyakita belum stabil, karena HET minyak goreng ini Rp14.000 per kg.

Selanjutnya harga tepung terigu - Rp10.000 per kg, cabai merah besar Rp. 25.000 per kg, cabai rawit Rp48.000 per kg dengan HET Rp40.000 - Rp57.000 per kg, bawang merah Rp24.000 per kg dengan HET Rp36.500 41.500 per kg dan bawang putih Rp24.000 per kg.

Khofifah berjanji akan terus melakukan pemantauan langsung dengan turun ke banyak pasar pasar di Jatim guna memastikan stok bahan pokok di tingkat pembeli dalam kondisi aman. "Saya akan terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder guna memastikan stok bapok di tingkat pembeli terdistribusi berjalan dengan baik dan aman," tegas dia

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya