Hargai Cabai Melambung, Dinas Perdagangan Kota Malang Turun Tangan

Yang hobi makan geprek libur dulu

Malang, IDN Times - Musim kemarau yang masih terus berjalan berdampak pada beberapa harga bahan pokok. Salah satu komoditi yang terpengaruh oleh musim kemarau adalah cabai. Dalam sepekan terakhir, harga cabai di beberapa pasar tradisional mengalami lonjakan cukup tajam. 

Baca Juga: Jemaah Haji Asal Malang Gagal Berangkat  karena Dianggap Pikun 

1. Cabai rawit tembus Rp70.000

Hargai Cabai Melambung, Dinas Perdagangan Kota Malang Turun TanganIDN Times/ Alfi Ramadana

Dari beberapa jenis cabai yang ada di pasaran, cabe Rawit mengalami kenaikan harga cukup tinggi. Seperti di Pasar Oro Oro Dowo kota Malang, harga cabai Rawit mencapai Rp70.000. Padahal, setelah lebaran Idulfitri lalu, harga cabai Rawit Rp15.000. Sementara untuk cabai merah mencapai Rp60.000 dari sebelumnya kisaran Rp45.000

"Kalau mulai terasa kenaikanya sekitar seminggu terakhir. Bahkan sekarang tiap hari naik terus," beber Kasiati, pedagang di Pasar Oro-Oro Dowo, Kamis (18/7).

2. Daya beli masyarakat menurun

Hargai Cabai Melambung, Dinas Perdagangan Kota Malang Turun TanganIDN Times/ Alfi Ramadana

Kenaikan tersebut cukup berdampak kepada daya beli masyarakat. Kasiati menuturkan bahwa harga mahal tersebut sedikit menurunkan daya beli masyarakat. Sebab, masyarakat harus bisa membelanjakan uang mereka dengan cermat demi memenuhi kebutuhan. 

"Biasanya ada yang beli seperempat kilo, sekarang karena harganya mahal jadi hanya beli satu ons," tambahnya. 

3. Lakukan pendataan

Hargai Cabai Melambung, Dinas Perdagangan Kota Malang Turun TanganIDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Wahyu Setianto menjelaskan bahwa saat ini memang kenaikan yang terjadi pada cabai sudah tidak wajar. Bahkan dirinya menyebut bahwa kenaikan harga cabai sudah mencapai 100 persen. 

"Malahan saat ini kecenderungan tiap hari mengalami kenaikan. Untuk itu kami sat ini tengah melakukan pemetaan dan pendataan terkait permasalahan yang menyebabkan melonjaknya harga," ujarnya. 

4. Koordinasi dengan Disperindag provinsi

Hargai Cabai Melambung, Dinas Perdagangan Kota Malang Turun TanganIDN Times/ Alfi Ramadana

Untuk tindakan yang akan diambil, pihak Dinas Perdagangan masih berkoordinasi dengan Disperindag provinsi Jatim. Namun demikian, Wahyu menuturkan bahwa pemerintah akan segera mengambil langkah antisipasi. Hal itu untuk memastikan agar harga cabai bisa segera terkendali. 

"Kami masih koordinasikan semuanya. Mungkin akan ada operasi pasar nantinya. Tetapi untuk saat ini kami mengimbau kepada masyarakat ataupun pedagang untuk tidak menimbun cabai," tandasnya. 

Baca Juga: Kemarau, Harga Cabai Rawit di Malang Melambung

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya