Harga Telur Mulai Naik, Peternak Akhirnya Bisa Bernafas Lega 

Penjualan mulai membaik untuk menutupi kerugian

Malang, IDN Times - Harga telur ayam belakangan mulai mengalami kenaikan dalam dua pekan terakhir. Tercatat harga di level peternak saat ini sudah menyentuh Rp20 ribu sampai Rp 22 ribu per kilogram. Harga ini sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya yang hanya berada di kisaran Rp13 ribu per kilogram. Sementara untuk harga di pasar sudah menyentuh angka Rp27 ribu per kilogram. 

1. Sedikit bisa bernafas lega

Harga Telur Mulai Naik, Peternak Akhirnya Bisa Bernafas Lega Harga telur saat ini mulai berangsur membaik setelah sebelumnya sempat anjlok drastis. IDN Times/Alfi Ramadana

Kenaikan harga telur ayam ini membuat peternak mulai bisa bernafas lega. Pasalnya kini mereka bisa mendapat pemasukan yang sedikit lebih baik dari sebelumnya. Paling tidak harga telur saat ini bisa menutupi kerugian yang mereka tanggung saat harga anjlok beberapa waktu lalu. 

"Sekarang harga telur Rp200-Rp220 ribu per kotak. Satu kotak itu isinya sepuluh kilogram. Kenaikan ini masih blbaru terasa selama dua minggu terakhir," papar Dani Uluf Suwanda, Karyawan Peternakan Ayam Petelur di Kelurahan Wonokoyo, Kedungkandang, Kamis (16/12/2021). 

2. Hasil penjualan masih digunakan untuk menutup kerugian

Harga Telur Mulai Naik, Peternak Akhirnya Bisa Bernafas Lega Seorang pekerja sedang bersiap untuk memanen telur ayam di peternakan kawasan Kelurahan Wonokoyo, Kedungkandang, Kota Malang. IDN Times/Alfi Ramadana

Meskipun kini harga telur sudah mulai naik, tetapi dirinya menyebut bahwa hasil yang didapat masih untuk menutup kerugian. Pasalnya beberapa waktu lalu, peternakan tempatnya bekerja mengalami kerugian cukup banyak. Dalam sehari dirinya menyebut kerugian bisa mencapai Rp1 juta. Situasi itu juga bertahan hingga satu bulan lebih. 

"Sekarang harga telur ayam memang sudah meningkat. Meskipun sudah naik, hasilnya masih untuk menutupi kerugian saat harga telur yang anjlok kemarin," tambahnya. 

3. Harga pakan masih mahal

Harga Telur Mulai Naik, Peternak Akhirnya Bisa Bernafas Lega Deretan ayam petelur yang kembali berproduksi maksimal lantaran harga telur sudah mulai membaik. IDN Times/Alfi Ramadana

Meski harga telur sudah lebih baik dari sebelumnya, peternak masih dihadapkan pada situasi yang tak mengenakkan, yakni harga pakan yang masih mahal. Harga jagung kualitas bagus sebagai komponen makanan utama untuk ayam petelur masih berada di kisaran harga Rp5.500 hingga Rp 5.700 per kilogram. 

"Normalnya harga jagung ada di kisaran Rp4.000-Rp5.000 per kilogram. Kalau sekarang masih harus mencari alternatif lain," sambungnya. 

Baca Juga: Ini Jurus Mendag Lutfi Stabilkan Harga Telur yang Anjlok

4. Cari alternatif jagung yang lebih basah

Harga Telur Mulai Naik, Peternak Akhirnya Bisa Bernafas Lega Ilustrasi panen jagung (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Sebagai upaya untuk menekan pengeluaran harga pakan yang mahal, para peternak mencoba mencari alternatif lain. Salah satunya adalah dengan membeli jagung yang masih basah. Hal itu dipilih karena harganya jauh lebih murah ketimbang jagung kering, apalagi yang sudah digiling. 

"Kalau yang agak basah harganya masih lebih terjangkau. Jadi secara operasional masih cukup," tandasnya. 

Baca Juga: Stabilkan Harga Telur Ayam, Mentan Serap 1 Juta Butir dari Peternak

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya